Bawaslu Rembang Kawal Saran Perbaikan Coklit

REMBANG – Bawaslu Kabupaten Rembang terus mengawal pengawasan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilaksanakan jajaran KPU. Upaya ini dilakukan guna memastikan seluruh saran perbaikan yang telah diberikan telah dilaksanakan.

“Kami telah mengirimkan saran perbaikan secara serentak kepada jajaran KPU Kabupaten Rembang, terkait adanya cacat prosedur coklit Pilkada 2024. Kewajiban kami sebagai pengawas pemilu adalah memastikan sarper tersebut  ditindaklanjuti sesuai dengan norma yang berlaku. Menurut aturan, saran perbaikan yang tidak ditindaklanjuti akan diproses dengan mekanisme penanganan pelanggaran,” jelas Ketua Bawaslu Kabupaten Rembang, Totok Suparyanto, pada Senin (22/07).  

Totok mengungkapkan bahwa jajarannya akan terus mengawasi tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih ini sampai tuntas. Harapannya bisa menghasilkan data pemilih yang berkualitas dan mutakhir.

Menjelang berakhirnya tahapan Coklit, jajaran pengawas Pemilu se-Kabupaten Rembang terus melakukan uji petik terkait daftar pemilih, agar hak pilih masyarakat dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024 terjaga.

Totok berharap dengan adanya pengawasan yang intensif, dan sinergi yang baik dengan para pihak terkait, permasalahan data pemilih dapat diminimalisir sehingga Pemilihan 2024 di Kabupaten Rembang dapat semakin berkualitas. Partisipasi aktif masyarakat juga sangat diharapkan untuk memastikan hak pilih mereka terjaga dengan baik.

"Dengan maksimalnya pengawasan kami, kami berharap dapat meminimalisir permasalahan data dan menciptakan daftar pemilih yang berkualitas," harapnya.  

Anggota KPU Kabupaten Rembang, Sakdulah mengatakan menyambut baik pengawasan melekat yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Rembang. “Kami menyambut baik, atas saran perbaikan dari Bawaslu, karena itu merupakan bagian dari kontrol terhadap tahapan. Kami akan terus bekerja sama untuk memastikan bahwa tahapan pemutakhiran data pemilh berjalan sesuai dengan aturan main, demi kesuksesan Pemilihan 2024,” ujarnya. (*)